Mom & Child Care Clinic – Gading Serpong

Bagian yang paling ga enak dari musim pancaroba itu adala virus-virus bermunculan. Dimana-mana pada sakit silih berganti. Dan akhirnya weekend kali ini L kena juga. Dari minggu lalu sebenarnya dia sudah mulai ga enak badan. Cuma ya datang dan pergi begitu saja. Pas pilek gw urut pakai minyak dan bawang merah langsung enakan. Tapi yang sekarang ga mempan lagi.

Dari jumat malam demam naik turun. Mana termometer ilang lagi, jadi ga kepantau paling tingginya berapa. Saat gw kasih parasetamol suhunya ga sampe balik normal, masih sumeng. Sampai tadi sore (15 Oktober 2017) pun masih panas. Pas dikasih pamol baru turun lagi. Akhirnya gw bilang Ayahnya L untuk dibawa aja ke dokter. Mending sekarang libur daripada besok panas terus cuma berdua sama Mbo, yang ada makin bingung.

Akhirnya nanya anak CG (komselnya Gereja Mawar Sharon) dimana dokter anak yang praktek hari minggu. Ketua CG pun menunjuk tempat ini, Mom & Child Care Clinic. Pas buka Gmaps ternyata disampingnya SMS (Summarecon Mall Serpong). Persis seberangnya shuttle bus SMS. Akhirnya  jam 5 sore kami kesana. Tempatnya mudah di capai dan sangat terlihat dari jalan raya.

Begitu masuk langsung menuju bagian pendaftaran.

Dan dikasih kartu sementara. Alamat lengkap klinik ini bisa dibaca ya.

Pas masuk baru sadar kalau klinik ini under Siloam Hospital. Makanya sampai ada banner segala. Gw pikir bisa melahirkan disini, taunya Siloam yang Karawaci.

Selesai mendaftar kami disuruh naik ke lantai 2. Tempatnya lega dan bersih. Hasil kepo ngitung dari luar, mereka pakai 6 ruko (termasuk kantin). Cakep deh designnya, beneran child friendly. Ruang dokternya juga luas (ga kefoto).

Nengok kiri dari pas keluar lift ada meja suster. Disini L di ukur timbang sekaligus tunggu dipanggil.

Sembari tunggu panggilan, Ayah keliling fotoin.

Ada ruang anak sehat.

Ada ruang menyusui.

Ada bilik ukur timbang juga diantara ruang dokter.

Ini ke arah lift. Ada Mushola dan toilet.

Ga sampai 15 menit nama L dipanggil. Ternyata dokter yang praktek adalah dokter pengganti. Makanya namanya berbeda dengan yang ada di pintu.

Dokter yang melayani kami adalah dr. Melanie Widjaja, SpA. Kalau ada yang tau beliau praktek dimana selain Siloam Karawaci mau dong dibisikkin. Gw ngerasa cocok sama Dokter ini. Beliau jelasinnya detail banget. Terus obatnya pun ga terselip antibiotik. Saat mau meresepkan vitamin juga Bu Dokter nanya dulu apakah L masih bisa makan buah atau engga? Karena gw jawab masih akhirnya ga jadi di resepin. L dahaknya dah ngumpul banget tapi belum perlu sampai di uap. Diresepin obat buat ngeluarin dahaknya, entah dari muntah atau pup. Sama obat untuk pileknya. Sudah cuma 2 itu aja tanpa ada racikan apa2. Senang. Semoga manjur ya nak dan kamu cepat pulih. Amin.

Oh ya, kami juga nanya lagi soal benjolan di kakinya L. Kali ini jawaban berbeda kami terima dari dokter di klinik tumbuh kembang (cerita menyusul). Dokter Melani menyebut kalau benjolan tersebut adalah ganglion. Apabila tidak ada keluhan seperti sakit atau gangguan berjalan dan tidak membesar maka tidak perlu dilakukan tindakan apapun. Jika sebaliknya maka akan dilakukan tindakan bedah minor. Semoga ga lah ya.

Selesai periksa kami kemudian turun lagi untuk membayar dan menebus obat di kasir.

Total biaya yang kami keluarkan adalah Rp. 364,860.- dengan rincian biaya administrasi Rp. 35,000.- , biaya Dokter Rp. 250,000 dan obat Rp. 79,860.

Untuk yang mau reservasi bisa menghubungi nomor dibawah ini.

Berikut adalah jadwal Praktek Dokter.

Semoga kita semua sehat-sehat aja ya. Amin

Advertisement